Kendari, SULTRAINFORMASI.COM – Paguyuban atau Organisasi Daerah (Organda), Kerukunan Mahasiswa Bone (KMB) Laskar Arung Palakka dan PB. Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya di Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sebuah kolaborasi yang hebat.
Kedua Organda itu menghadirkan Rijal Djamal selaku content creator yang juga merupakan CEO Bedabaik asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegitan yang dibangun dua Organda ini yakni Sharing Sesseon bertemakan “Dinamika Media Sosial Dikalangan Pemuda Milenial”.

Kegitan ini digelar di cafe VIP Drink Station Bypass, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sultra, pada Rabu (15/12) dimulai sejak pukul 20.30 WITA hingga selesai.
Rijal Djamal sapaan Rijal System di Media Sosial (Medsos) mengatakan, ke para kaum milenial di Kendari khususnya yang hadir di kegiatan tersebut. Rijal mengungkapkan dengan adanya digitalisasi hampir semua kebudayaan sistem kehidupan berubah.

“Gara-gara na ubah perilakuta, ketika kemudian datang ini kebudayaan tapi sayangnya tidak na rubah mindset ta, tidak ada ilmuta, tidak ada kompetisi ta, itulah kenapa dinamika medsos terutama anak-anak muda banyak yang kacau,” ucapnya saat membawakan materi, pada Rabu (15/12) malam.
Ia menambahkan, berbicara mengenai Medsos merupakan sebuah turunan daripada era digital yang sedang dialami sekarang.
“Media Sosial kita hari ini mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, semuanya ada disana,” tambahnya.

Diakhir acara, Rijal Djamal memberikan oleh-oleh kepada dua Organda pelaksana yakni baju kaos bermerek Bedabaik.
Laporan: Aldho
Editor: Aldho