KENDARI, SULTRAINFORMASI.COM – Organisasi kedaerahan (Organda) Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (Ipmil Raya) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan rasa kesedihannya. Hal yang mendasari kesedihan tersebut dikarenakan tak pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah (Pemda), pemerintah kota (Pemkot) dan DPRD se-Luwu Raya, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui, Organda PC Ipmil Raya menghimpun seluruh Mahasiswa dan Pelajar dari Luwu Raya (Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur).
Kesedihan itu dilontarkan langsung oleh Ketua Umum PC Ipmil Raya Sultra Andi Hafizul Fatahillah. Dia mengatakan, sudah 5 tahun sejak organisasi tersebut dideklarasikan di Sultra namun tak ada satupun pemerintah ataupun DPRD se-Luwu Raya yang pernah memberikan perhatian khusus ke PC Ipmil Raya Sultra.

“Selayaknya, Organda seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari Pemda, Pemkot dan DPRD se-Luwu Raya. Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan kepada pemerintah dan DPRD se-Luwu Raya bahwa saat ini jumlah Mahasiswa Wija To Luwu di Sultra sekitar 300 orang,” ungkap Hafizul kepada sultrainformasi.com melalui pesan WhatsApp, pada Jumat (16/09/2022) dini hari.
Olehnya itu, Hafisul berharap agar Pemda, Pemkot dan DPRD se-Luwu Raya agar memperhatikan Organda tersebut.
“Perhatian khusus dalam hal ini anggaran, untuk pengadaan asrama atau biaya kontrakan asrama Mahasiswa Luwu Raya di Sultra khususnya di Kendari,” harapnya.

Sedihnya lagi, Lanjut Hafizul dia menceritakan kondisi terkini terkait kontrakan asrama Ipmil Raya Sultra. Hafizul mengungkapkan, saat ini kontrakan Organda Ipmil Raya Sultra sudah mendekati jatuh tempo.
“Tentu hal ini sangat kami khawatirkan apabila terjadi, sebab kontrakan ini adalah satu-satunya wadah yang mampu mempersatukan Mahasiswa Wija to Luwu di bumi Anoa,” ungkapnya.
“Sehingga kami berharap bisa menjadi perhatian khusus oleh pemerintah dan DPRD se-Luwu Raya. Saat ini juga kondisi asrama sudah melebihi kapasitas jadi sangat sempit untuk di gunakan beraktifitas,” sambungnya..
Sebelum informasi tersebut dilontarkan di Media, Ipmil Raya Sultra sudah sering meminta perhatian pemerintah dan DPRD se-Luwu Raya untuk membahas persoalan asrama.
โBukan hanya kali ini kami menyampaikan aspirasi yang terkait dengan bantuan. Ipmil Raya Sultra sudah sering sampaikan bahkan kami beberapa kali terjun langsung ke daerah namun tidak pernah mendapatkan respon positif,” pungkasnya.
๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐ฅ๐ฎ๐ฉ๐ ๐ค๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐ ๐ข ๐๐๐ซ๐ข๐ญ๐ ๐ฅ๐๐ข๐ง๐ง๐ฒ๐ ๐๐ข ๐๐จ๐จ๐ ๐ฅ๐ ๐๐๐ซ๐ข๐ญ๐ ๐ฌ๐ฎ๐ฅ๐ญ๐ซ๐๐ข๐ง๐๐จ๐ซ๐ฆ๐๐ฌ๐ข.๐๐จ๐ฆ, ๐๐๐๐ ๐๐ข๐ฌ๐ข๐ง๐ข.