5 Tahun Jadi Langganan Banjir, Warga Martandu Kendari: Kasihan Kami di Sini

  • Bagikan
5 Tahun Jadi Langganan Banjir, Warga Martandu Kendari: Kasihan Kami di Sini. Foto: Aldho/sultrainformasi.com.
5 Tahun Jadi Langganan Banjir, Warga Martandu Kendari: Kasihan Kami di Sini. Foto: Aldho/sultrainformasi.com.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.COM – Warga Jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) keluhkan banjir yang terus menjadi langganan lima tahun terakhir.

Pantauan sultrainformasi.com dilokasi, pada Selasa 31 Januari 2023, selain warga Martandu yang mengeluhkan banjir tersebut, juga disesalkan sejumlah pengguna jalan. Bahkan, kemacetan pun kerap terjadi saat banjir tiba.

Akibatnya, sebagian rumah, kios hingga warung makan milik warga Martandu tampak digenangi air.

Ruas jalan di Martandu saat Banjir. Foto: Aldho/sultrainformasi.com.

Salah satu pemilik warung makan dilokasi tersebut mengatakan, sangat terdampak dengan adanya banjir yang kini menjadi langganan.

“Jelas saya sangat terdampak adanya banjir ini. Warung makan saya kalau hujan sudah tidak ada orang singgah karena didepan sudah tergenang air baik didepan maupun di dalam. Akibatnya, kita disini tidak bisa juga beraktifitas karena genangan tersebut,” kata pemilik warung itu yang tak ingin disebutkan identitasnya, pada Selasa (31/01/2023) kemarin.

Dibalik program ‘Kendari Bergerak’ (Bersih, Gersik, Ramah, Asri), pemilik warung itu berharap Pemerintah Kota (Pemkot) setempat agar memberikan solusi terkait banjir tersebut.

“Kasihan kami di sini, ini juga kepentingan masyarakat semoga ada solusi dari Pemkot Kendari,” harap pria itu.

“Kalau ini terus dibiarakan banyak pedagang dan warga merasakan dampak buruknya. Saya rasa ini jalan pasti selalu ji dilalui para pejabat karena ini akses mau ke kantor Gubernur Sultra,” sambungya dengan wajah penuh harap.

Dia menyebut, Jalan Martandu itu selalu menjadi langganan banjir disebabkan drenasenya sempit dan tersumbat. Apabila, curah hujan tinggi, air yang tersumbat itu naik ke badan jalan hingga menghampiri kios, warung makan hingga rumah warga setempat.

“Kalau hujannya sejam atau dua jam, sudah dipastikan akan banjir. Kami takutkan, jangan sampai ukuran airnya diatas lutut orang dewasa,” tutupnya.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.