Warung ‘Mama Nur’ Jadi Tempat Nongkrong Favorit Jurnalis Kendari, Sajikan Kopi dan Gorengan

  • Bagikan
Warung 'Mama Nur' Jadi Tempat Nongkrong Favorit Jurnalis Kendari, Sajikan Kopi dan Gorengan. Foto: Aldho/sultrainformasi.com.
Warung 'Mama Nur' Jadi Tempat Nongkrong Favorit Jurnalis Kendari, Sajikan Kopi dan Gorengan. Foto: Aldho/sultrainformasi.com.

KENDARI, SULTRAINFORMASI.COM – Warung ‘Mama Nur‘ kini menjadi tempat nongkrong favorit para jurnalis atau wartawan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Warung ini menyajikan sejumlah makanan, namun yang menjadi menu favorit disini yaitu kopi dan gorengannya.

Warung Mama Nur tersebut berlokasi di areal sudut pelataran Tugu Religi Sultra, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Tampak sederhana, namun dari segi pengunjung eksistensi warung Mama Nur ini bahkan tak terkalahkan dengan banyaknya tempat nongkrong modern berkonsep instagramable.

Beberapa wartawan saat nongkorng di warung tersebut. Foto: Aldho/sultrainformasi.com.

Pantauan sultrainformasi.com, pada Senin 23 Januari 2023, warung yang didirikan sejak 2003 itu dipenuhi sejumlah wartawan dari berbagai media di Sultra khususnya Kendari.

Tak hanya Wartawan, warung tersebut juga kerap dikunjungi beberapa pejabat pemerintahan. Baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

Salah satu wartawan bernama Rahim (25) yang ditemui dilokasi mengatakan, dirinya kerap nongkrong di warung Mama Nur hanya sekedar ingin istirahat sekaligus ngumpul sesama profesi jurnalis.

“Saya senang nongkrong ditempat ini untuk istirahat kalau habis liputan. Karena disini juga bisa ketemu wartawan-wartawan lain dan saling bertukar informasi maupun isu-isu hangat sembari menikmati kopi buatan Mama Nur,” ucap wartawan britakita.net itu.

“Tak hanya itu, yang menjadi alasan pilih tempat ini karena suasananya sejuk, jadi enak kita mengolah berita lewat gadget,” sambungnya .

Warung Mama Nur dari tampak depan. Foto: Aldho/sultrainformasi.com.

Sementara itu, pemilik warung Mama Nur saat ditemui mengatakan, warung miliknya dibuka tiap hari. Warung pinggiran itu dibuka mulai pukul 07.00 WITA.

“Kita buka tiap hari, kalau tutupnya sampai tengah malam. Tapi kalau masih ada orang nongkrong kadang kita tutup sampai jam 02.00 WITA dini hari,” katanya.

“Kalau yang Best seller kita kopinya dan gorengan, untuk makanan mayoritas lebih ke umum. Harga yang kita pasang sangat terjangkau mengambil pasar menengah kebawah,” tambahnya.

Kendati demikian, informasi yang diterima dari pemilik warung, tempat ini terkadang juga sepi pengunjung disaat hari libur.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.