KENDARI, SULTRAINFORMASI.COM – Pegiat industri kopi yang tergabung pada event Nol/Plus dalam peringatan World Coffee Day (WCD) atau Hari Kopi Sedunia 2023 selesai digelar. Menariknya, dalam event tersebut penyelanggara gratiskan 1.000 cup kopi hingga tarung latte art.
Event bergengsi itu digelar selama dua hari dimulai pada tanggal 16 hingga 17 oktober 2023 berempat di Taman X-Bro, Jalan Made Sabara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bertajuk “Kumpul Ditengah).
Ketua panitia, Aji Purnomo mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut terdapat sejumlah tenant coffee shop dan sejumlah brand lokal yang ikut andil.
“Banyak kegiatan, diantaranya live musik, live mural, shering sesion seputar perkembangan industri kopi. Kegiatan inti yaitu tarung Latte Art berstandar nasional,” kata Aji saat ditemui, Selasa (17/10/2023) kemarin.
“Terus pihak kami menyediakan 1.000 cup kopi gratis untuk dibagikan kepada pengunjung,” sambungnya.
Seperti tahun 2022, dinilai dengan standar nasional. Pihaknya menghadirkan juri skala nasional asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Uzri Asiz. Untuk juri lokal (Kendari) yang menemani Uzri ada tiga orang.
Kata Aji, dalam tarung Latte Art itu peserta lomba yang masuk final berhak melakukan open service dihadapan para juri dan menggambar sebaik mungkin sehingga audiens merasa terhibur dengan penampilannya.
“Peserta lomba persentasenya yaitu, bagaimana caranya melayani, bagaimana kebersihannya dan termasuk waktunya juga itu bakal dinilai semua,” katanya.
Terakhir, Aji berharap dengan adanya kegiatan peringatan WCD tahun ini, industri brand lokal dan coffee shop di Sultra dapat lebih dikenal masyarakat hingga bersaing dengan kota besar lain di Indonesia.
Berikut daftar juara:
- Juara pertama: Pian asal Athyma Coffee, Kabupaten Bone, Sulsel
- Juara dua: Febri asal Toko Kopi Sinar, Kendari
- Juara tiga: Madan asal Tree Coffee, Kendari.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢.𝐜𝐨𝐦, 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢.
